Serang, 10/01/2024, Swasembada pangan menjadi prioritas utama dalam Program Pemerintah saat ini. Sebagai upaya mewujudkan swasembada, di bawah Koordinator Menko Pangan Zulkifli Hasan para menteri terkait pada Kabinet Merah Putih bergerak cepat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Banten.

 

Rakor yang bertempat di Pendopo Gubernur Banten secara khusus membahas sinergi antara pemerintah pusat dan Provinsi Banten dalam mempersiapkan pencapaian target swasembada pangan tahun 2027 sebagaimana yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

 

Pj Gubernur Banten A. Damenta dalam Rakor secara khusus melakukan pemaparan tentang kondisi SDA, infrastruktur dan SDM pertanian Provinsi Banten yang saat ini menjadi sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

 

Selanjutnya, Rakor juga menjadi forum dialog antara Pusat dan Daerah. Sejumlah Kepala Daerah melakukan penajaman pembahasan dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan dan kebutuhan daerahnya dalam menyongsong swasembada pangan, antara lain Bupati Pandeglang, PJ Walikota Serang, PJ Bupati Lebak, dan PJ Bupati Tangerang.

 

Rapat juga dihadiri Wamentan Sudaryono yang menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam rangka pencapaian swasembada, antara lain penyelesaian persoalan pupuk, irigasi, penyediaan benih, dan kini pemerintah telah menaikkan HPP padi GKP dari semula Rp. 6.000 menjadi Rp. 6.5000 dan jagung yang semula Rp. 5.000 menjadi Rp. 5.500. Di samping itu, juga telah dilakukan penekanan kepada Bulog untuk melakukan penyergapan gabah petani.

 

Kenaikan HPP tersebut merupakan hasil Ratas swasembada pangan 30 Desember 2024. "Poin penting yang menjadi keputusan bersejarah, berapa pun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah".